Pengembangan sektor pariwisata di suatu daerah akan menarik sektor lain untuk berkembang. Hal ini disebabkan bahwa, untuk menunjang industri pariwisata, diperlukan produk-produk penunjang dari sektor pertanian, peternakan, perkebunan, kerajinan rakyat, peningkatan kesempatan kerja, dan lain sebagainya. Pengembangan pariwisata yang tepat dan optimal dapat menjadi salah sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD). Untuk dapat meningkatkan potensi pariwisata tersebut, yang perlu dilakukan adalah merencanakan pengembangan wisata agar dapat lebih baik dari sebelumnya.
Kota Tebing Tinggi berada di Provinsi Sumatera Utara, Negara Republik Indonesia merupakan salah satu pemerintahan kota dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara. Kota ini terletak pada lintas utama Sumatera, yaitu menghubungkan Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera melalui lintas diagonal pada ruas Jalan Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Parapat, Balige dan Siborong-borong Pentingnya jalur lintas Kota Tebing Tinggi yang menghubungkan kota-kota tersebut memposisikan Kota Tebing Tinggi berada pada segitiga emas (golden triagle). Letak Tebing Tinggi yang strategis ini sangat menguntungkan dan kedepannya memiliki daerah peristirahatan (rest area) dengan dilengkapi berbagai fasilitas.
Seiring dengan terjadinya pemekaran wilayah di sekitar kota Tebing tinggi, yakni pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Batubara dan tak lama lagi akan hadir Kab. Simalungun Hataran, pariwisata di wilayah pemekaran itu mulai menggeliat. Perkembangan tersebut akan berdampak terhadap Kota Tebing Tinggi sebagai pendukung fasilitas pariwisata daerah sekitarnya.
Kota tebing tinggi sendiri memiliki potensi daya tarik wisata yang dapat dijadikan tujuan wisata. Wisata kuliner Kota Tebing Tinggi telah cukup dikenal di daerah Sumatera utara dengan berbagai macam varian dan jenis makanannya. Selain itu, Kota Tebing Tinggi juga merupakan kota yang cukup tua memiliki warisan sejarah yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata seperti Bekas Istana Kerajaan Padang ataupun Makam Tuan Syech Baringin.
Dengan berbagai gambaran potensi wisata dan daya tarik wisata di sekitar kota tebing tinggi, PT Kirana Adhirajasa Indonesia bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Tebing Tinggi akan melakukan kegiatan Konsultasi Penyusunan Ripparkota ini. Adapun salah satu tujuannya agar Pemerintah Daerah mampu mewujudkan upaya dalam mengoptimalkan potensi Pariwisata Kota Tebing Tinggi sehingga diharapkan pengembangan pariwisata Kota Tebing Tinggi dalam jangka panjang, dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah, peningkatan ekonomi masyarakat